Wednesday, February 28, 2018

Bagaimana Permainan Harga Tokenomy

Berikut ini hanya prediksi saya saja dengan sedikit imajinasi liar,tapi bisa saja benar terjadi.
Saya tidak memaksa Anda mengikuti atau tidak mengikuti apapun yang saya sampaikan disini, semua keputusan membeli/menjual menjadi tanggung jawab masing-masing.

Intro

Baru-baru ini muncul Koin (token) baru di market VIP BitCoin Indonesia, yaitu Tokenomy (code:TEN). Dengan proyeksi project yang menjanjikan dan whitepaper yang luar biasa tebalnya membuat calon investor tentu tertarik untuk membeli token tersebut.
Sayangnya per-tanggal hari ini (28 Februari 2018), Bank Indonesia masih melarang pembayaran dengan cryptocurrency/mata uang digital dan sepertinya akan terus seperti itu. Hal ini membuat saya bertanya-tanya sebenarnya kemana dan siapa target pasar Tokenomy nantinya?

Harga Tokenomy

1.Pre-ICO, ICO, Post-ICO

Image result for tokenomy ico

Bisa dilihat pada tabel diatas berapa harga "dasar" token tersebut sejak pertama kali dijual ke publik.
Jika disesuaikan dengan harga BitCoin pada periodenya maka harganya akan seperti ini :

Phase
Periode
Harga Bitcoin
(Rupiah)
Jumlah TEN/BTC
Harga 1 TEN
(Rupiah)
Persentase ICO (per 110jt Supply TOKEN)
Pre-ICO
8 Januari – 15 Januari
2018
180 – 240
Juta
80k

2.25k – 3k
36%
ICO
15 Januari – 5 Februari
2018
95 – 205
Juta
60k
1.6k – 3.4k
55%
Post-ICO
5 Februari – 12 Februari 2018
85 – 120
Juta
40k
2.125k – 3k
9%

Mengapa saya mengatakan harga "dasar" (tanda kutip),karena ini adalah harga BTC pada periode ICO yang kita sadari Bitcoin telah melonjak gila-gila-an dalam hitungan minggu sejak november 2017. Bisa jadi kebanyakan peserta ICO sudah memiliki BTC ketika harganya masih dibawah 100jt bahkan mungkin dibawah 80jt, artinya harga dasar tokenomy sangat mungkin lebih rendah dari tabel diatas.

Lalu bagaimana selanjutnya..?

Tuesday, February 21, 2017

Climbing 3K MMR Sampai 5K MMR [Dota 2]

Hallo,
Nama gw Aldo a.k.a Lotuz.

Pemain Dota 1 yang sekarang main Dota 2.

ID Pertama dan Tanggal Game Pertama
Ya,sampai hari ini udah hampir 3 tahun main Dota 2.
Pertama kali gw calibrate MMR itu 4041. Dulu gw ga ngerti MMR itu buat apa dan 4K itu termasuk gede atau kecil soalnya gw cuma main untuk senang-senang (just for fun). Gw termasuk orang yang kecanduan main Dota. Dulu waktu sekolah (SMA) bahkan kalau dirata-rata sehari kira-kira 8 jam (main Dota 1).

Sekarang karena udah kuliah gak mungkin lagi bisa sebanyak dulu (sad).
Terus kenapa judulnya 3K sampai 5K?
Jadi ceritanya sejak MMR gw keluar,gw sering main Ranked Match. Nah karena gw cuma ngerti farming dan kill,akhirnya MMR turun terus. MMR terendah gw 3089 (gw inget betul angkanya karena hampir nyampe 2K). WTF
Lama banget gw kejebak di bracket 3K (1 tahun ++),sampe-sampe gw hapal banget karakteristik pemain di range bracket tertentu. Disini gw mau coba kasih pencerahan/tips yang mungkin bisa membantu elo-elo yang juga nyangkut di bracket tersebut. Kalau salah maapin gw ya,tapi kalo bener mantap jiwa (LEL).
Oke cekidot. . .

Monday, April 25, 2016

Mengagumi Sosok Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)

Saya adalah seorang putra Bekasi.
Saya lahir di Jakarta,namun besar di Bekasi.
Ayah saya bekerja di Jakarta dan Ibu saya besar di Jakarta,sehingga saya cukup sering ke Jakarta untuk bertamu ke rumah kakek ataupun jalan-jalan. Maklum saja orang Bekasi kalau ingin jalan-jalan yang agak jauh biasanya ke Jakarta. Kalau libur agak panjang biasanya ke Bogor atau Bandung.

Karena kedekatan itulah mau tidak mau timbul rasa "ikut memiliki" terhadap daerah Jakarta selain faktor DKI yang merupakan Ibu Kota Negara. Tahun 2012 adalah tahun yang sangat berkesan bagi saya,selain lulus masuk ITB,tahun itu juga pertama kalinya saya perduli dengan politik setelah muncul sosok Jokowi-Ahok. Massa non-bayaran yang hatinya tergerak ikut membantu pasangan ini menjadi DKI 1 dan DKI 2.

Tapi itu bukanlah awal saya percaya ada politisi jujur. Jujur saja saat SMA saya sama seperti masyarakat pada umumnya yang menganggap politisi itu pasti korup,kalaupun terlihat baik paling-paling hanya pencitraan menjelang Pemilihan Umum.
Lalu muncul lah channel Pemprov DKI di Youtube yang berisi video kegiatan Jokowi dan Ahok.

Saturday, March 21, 2015

Ketika Kebutuhan Hidup Semakin Mahal

Tulisan ini berawal dari kemarahan saya melihat tingkah laku anak Kos di tempat saya.
Saya sudah pindah tempat kos,tidak lagi di Tubagus Ismail,walaupun masih dekat searah dengan kos lama (Tambah Jauh).

Memang sekarang kos saya lebih mahal dibanding dengan kos saya yang lama (jika hanya dilihat dari harga),tapi disini lebih worth jika dibandingkan fasilitasnya.
Ga heran disini banyak penghuni kos yang bisa dibilang cukup kaya atau bahkan kaya karena sehari-hari beberapa mereka kemana-mana naik mobil,dan sisanya naik motor. Walau ada juga 1 orang yang naik sepeda.

Saya cukup senang masak. (Coba2 aja,kadang lumayan berhasil,kadang gagal alias tidak enak).
Jadi saya suka sekali memperhatikan isi kulkas (kebiasaan sejak di rumah).
Sudah lebih dari 1 tahun Kos disini dan saya sering tertegun melihat kelakuan penghuni kos yang suka membeli bahan makanan,kemudian hanya untuk dibiarkan membusuk beberapa bulan kemudian.

Menggelikannya Propaganda Mahasiswa Sekarang

Tadinya gw pikir orang2 yang masuk kategori miskin di Indonesia itu yang ga punya rumah (paling bagus ngontrak),yang ga punya kendaraan (kalaupun punya motor butut yang ga kuat laju jauh),yang duitnya pas2an untuk makan 2 atau 1 kali sehari atau bahkan ga tau bisa makan atau ga besok,dll..
Tapi ternyata menurut pandangan (kebanyakan) Mahasiswa (yang aktivis barangkali),rakyat miskin itu yang akan menderita saat harus bayar pajak lebih untuk rumahnya,yang tersiksa harus bayar lebih untuk beli BBM,yang setiap hari akan menggerutu karna harga daging makin mahal,yang terbebani karna harus bayar tol lebih mahal,dan yang merasa terzolimi karena harus bayar lebih mahal ongkos kereta jarak jauh.

Padahal ada Mahasiswa yang dengan tega mengambil beasiswa (yang butuh SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU) padahal dia masih mampu.

Wednesday, May 28, 2014

Presiden Pilihan Rakyat (Pilpres 2014) : Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta

Pemilihan Presiden 2014 semakin dekat (9 Juni 2014),hanya ada 2 pasang calon presiden dan wakil presiden yang mendaftar ke KPU.
Saya rasa hampir seluruh rakyat Indonesia pasti sudah tau siapa saja mereka.

Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2014-2019

Berbagai dukunganpun mulai muncul untuk kedua calon tersebut dari berbagai daerah dan berbagai kalangan.
Perdebatan tentang siapa yang lebih baik diantara keduanya untuk memimpin negeri ini sebagai Presiden pun semakin banyak ditelevisi dan terutama di media sosial..
Ada yang mengutarakan pendapatnya dengan bijak,tapi tidak sedikit pula yang malah melakukan kampanye hitam kepada lawan pilihannya.