SNMPTN
Undangan adalah salah satu jalur penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi
Negeri yang paling cepat seleksinya. Seleksi ini menggunakan nilai Rapot dan
bahkan juga nilai UN. Namun,nilai bagus dalam Rapot dan UN tidak menjamin
seseorang akan lolos seleksi ini. Sepertinya sekolah saya
pun termasuk di dalam nya.
Terpikir di
benak saya,selektif dan adilkah kah cara ini? Saya percaya karena sudah melihat sendiri
betapa “pintar-pintar” nya mereka yang lolos lewat jalur ini,bukan hanya
itu,mereka pun kebanyakan aktif dalam organisasi keMahasiswaan. Namun tetap
saja ada beberapa dari mereka yang saya herankan mengapa lolos dalam seleksi.
Apakah PTN sengaja? Saya tidak tahu dan tidak ingin membahas hal ini. Saya merasa SNMPTN undangan harus nya untuk mengambil mereka yang benar-benar pintar (Karena walau lewat seleksi tulis pun,orang-orang ini pasti akan lolos) dan kurang beruntung yang dari daerah (Supaya mereka nantinya bisa kembali ke daerah nya masing-masing dan mengembangkan kampung halaman nya).
Lalu bagaimana dengan Nilai undangan di sekolah saya.??
Cuplikan nilai undangan di sekolah saya
Apakah PTN sengaja? Saya tidak tahu dan tidak ingin membahas hal ini. Saya merasa SNMPTN undangan harus nya untuk mengambil mereka yang benar-benar pintar (Karena walau lewat seleksi tulis pun,orang-orang ini pasti akan lolos) dan kurang beruntung yang dari daerah (Supaya mereka nantinya bisa kembali ke daerah nya masing-masing dan mengembangkan kampung halaman nya).
Lalu bagaimana dengan Nilai undangan di sekolah saya.??
Cuplikan nilai undangan di sekolah saya
Siswa/i IPA di sekolah kami hanya 27 orang.. Dan yang bisa mengikuti undangan 11 orang.
Namun hanya satu orang dari antara kami yang lolos itupun bukan pada pilihan pertama nya.
Semoga bermanfaat bagi yang membaca.
**TERIMA KASIH**
Namun hanya satu orang dari antara kami yang lolos itupun bukan pada pilihan pertama nya.
Apakah karena kami
swasta? Atau karena tidak dianggap favorit?
Saya hanya berharap semoga untuk kedepan nya seleksi SNMPTN Undangan ini lebih
adil lagi bagi para siswa-siswi SMA Sederajat. Lebih transparan saja. Kalau
memang ingin mengambil dari yang sudah dikenal baik,maka seleksi nasional itu
hanyalah untuk “Menghibur” orang-orang supaya bisa ikut daftar. Padahal kami
sudah mengeluarkan biaya untuk mendaftar (150ribu/siswa). Memang tak banyak,tapi
jika di kalikan dengan jumlah yang tidak diterima,itu cukup besar.
Di lain pihak,banyak teman-teman seperjuangan saya di bimbel yang belajar nya
malas-malasan karena berfikir akan lolos Seleksi ini,saat pengumuman dia tidak
diterima,dia sedih dan menjadi drop. Akhirnya SNMPTN Tertulis pun tidak lolos.
SNMPTN Undangan membuat seseorang berharap lebih,padahal menurut saya itu PHP
(Pemberi Harapan Palsu).
Kedepannya saya berharap para siswa/siswi tidak terlalu berharap pada seleksi
ini hingga belajar asal-asalan bahkan tidak belajar untuk mempersiapkan diri
menghadapi SNMPTN Tertulis.
Belajar bukan hanya untuk UN dan masuk Perguruan Tinggi Favorit,tapi untuk mencari
ilmu. UN dan Seleksi adalah hal yang dapat mengetes seberapa benarkah ilmu yang
kita dapat saat belajar.
"Gagal itu biasa,tapi tetap berusaha sampai berhasil itu yang LUAR BIASA"
Semoga bermanfaat bagi yang membaca.
**TERIMA KASIH**
Nilainya bagus-bagus banget tu..
ReplyDeleteIya.. Tapi sayang hampir semua ga lolos
Delete