Friday, November 30, 2012

SNMPTN Undangan.. Adilkah bagi semua???



SNMPTN Undangan adalah salah satu jalur penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri yang paling cepat seleksinya. Seleksi ini menggunakan nilai Rapot dan bahkan juga nilai UN. Namun,nilai bagus dalam Rapot dan UN tidak menjamin seseorang akan lolos seleksi ini. Sepertinya sekolah saya pun termasuk di dalam nya.

Terpikir di benak saya,selektif dan adilkah kah cara ini? Saya percaya karena sudah melihat sendiri betapa “pintar-pintar” nya mereka yang lolos lewat jalur ini,bukan hanya itu,mereka pun kebanyakan aktif dalam organisasi keMahasiswaan. Namun tetap saja ada beberapa dari mereka yang saya herankan mengapa lolos dalam seleksi.

Apakah PTN sengaja? Saya tidak tahu dan tidak ingin membahas hal ini. Saya merasa SNMPTN undangan harus nya untuk mengambil mereka yang benar-benar pintar (Karena walau lewat seleksi tulis pun,orang-orang ini pasti akan lolos) dan kurang beruntung yang dari daerah (Supaya mereka nantinya bisa kembali ke daerah nya masing-masing dan mengembangkan kampung halaman nya).

Lalu bagaimana dengan Nilai undangan di sekolah saya.??


                                             Cuplikan nilai undangan di sekolah saya



    Siswa/i IPA di sekolah kami hanya 27 orang.. Dan yang bisa mengikuti undangan 11 orang.
Namun hanya satu orang dari antara kami yang lolos itupun bukan pada pilihan pertama nya.

     Apakah karena kami swasta? Atau karena tidak dianggap favorit?

    Saya hanya berharap semoga untuk kedepan nya seleksi SNMPTN Undangan ini lebih adil lagi bagi para siswa-siswi SMA Sederajat. Lebih transparan saja. Kalau memang ingin mengambil dari yang sudah dikenal baik,maka seleksi nasional itu hanyalah untuk “Menghibur” orang-orang supaya bisa ikut daftar. Padahal kami sudah mengeluarkan biaya untuk mendaftar (150ribu/siswa). Memang tak banyak,tapi jika di kalikan dengan jumlah yang tidak diterima,itu cukup besar.

    Di lain pihak,banyak teman-teman seperjuangan saya di bimbel yang belajar nya malas-malasan karena berfikir akan lolos Seleksi ini,saat pengumuman dia tidak diterima,dia sedih dan menjadi drop. Akhirnya SNMPTN Tertulis pun tidak lolos. SNMPTN Undangan membuat seseorang berharap lebih,padahal menurut saya itu PHP (Pemberi Harapan Palsu).


     Kedepannya saya berharap para siswa/siswi tidak terlalu berharap pada seleksi ini hingga belajar asal-asalan bahkan tidak belajar untuk mempersiapkan diri menghadapi SNMPTN Tertulis.
     Belajar bukan hanya untuk UN dan masuk Perguruan Tinggi Favorit,tapi untuk mencari ilmu. UN dan Seleksi adalah hal yang dapat mengetes seberapa benarkah ilmu yang kita dapat saat belajar.
    "Gagal itu biasa,tapi tetap berusaha sampai berhasil itu yang LUAR BIASA"

                                         Semoga bermanfaat bagi yang membaca.

                         **TERIMA KASIH**

2 comments:

Terima Kasih telah meluangkan waktu untuk membaca.
Tuliskan pendapat anda disini