Tulisan ini berawal dari kemarahan saya melihat tingkah laku anak Kos di tempat saya.
Saya sudah pindah tempat kos,tidak lagi di Tubagus Ismail,walaupun masih dekat searah dengan kos lama (Tambah Jauh).
Memang sekarang kos saya lebih mahal dibanding dengan kos saya yang lama (jika hanya dilihat dari harga),tapi disini lebih worth jika dibandingkan fasilitasnya.
Ga heran disini banyak penghuni kos yang bisa dibilang cukup kaya atau bahkan kaya karena sehari-hari beberapa mereka kemana-mana naik mobil,dan sisanya naik motor. Walau ada juga 1 orang yang naik sepeda.
Saya cukup senang masak. (Coba2 aja,kadang lumayan berhasil,kadang gagal alias tidak enak).
Jadi saya suka sekali memperhatikan isi kulkas (kebiasaan sejak di rumah).
Sudah lebih dari 1 tahun Kos disini dan saya sering tertegun melihat kelakuan penghuni kos yang suka membeli bahan makanan,kemudian hanya untuk dibiarkan membusuk beberapa bulan kemudian.
Setelah sekitar 7 bulan saya kos disini,saya mulai penasaran dengan isi kulkas.
Disana ada beberapa minuman dan bahan makanan (instant dan bukan instant) yang bertengger selama berbulan bulan tidak tersentuh.
Karena penasaran saya mengecek salah satu bungkus nugget yang sudah 1 semester disana.
Saya pernah beli nugget juga. Walau ditaruh di kulkas,tapi dalam 2 minggu nugget itu (kadang2) sudah tidak enak dimakan. Berair,itulah yang pernah saya alami di kos yang lama.
Benar saja,setelah saya cek nugget itu sudah sangat lembab,berair,dan berbau busuk.
Ya,orang yang berkecukupan mana mau makan itu.
Saya bukan orang kaya,tapi saya juga tidak mau makan itu. Bisa sakit perut.
Lalu beberapa bulan kemudian saya mengecek minuman yang tidak pernah dibuka segelnya.
Tanggal kadaluarsa sudah lewat.
Ya,tanpa tanya2 saya buang saja ke tong sampah.
Ternyata penyebab kejadian ini salah satunya adalah,karena pemilik makanan sudah tidak kos disini lagi alias pindah kos.
Yang saya heran adalah si pemilik nugget (entah siapa itu).
Meski nuggetnya sudah membusuk tidak pernah dimakan,dia terus menambah stok nuggetnya di kulkas.
Kasus lain ada yang membeli buah,ditaruh dalam kulkas dan tidak pernah dimakan sampai busuk.
Ada juga buah yang menciut (mengering) karena tidak kunjung dimakan.
Bukan hanya itu bahkan ada daging kualitas tinggi (jelas mahal) yang juga diperlakukan sama.
Ada susu yang sampai basi dibiarkan saja,dan macam-macam lah kelakuannya.
Di saat kehidupan semakin sulit,kenapa ada orang-orang yang membuang buang makanan seperti ini.
Jika tidak mau,kenapa tidak dilabeli saja "this is free" atau "gratis,makanlah".
Daripada membusuk seperti itu.
Saya jadi berpikir,mungkin orang-orang ini tidak pernah merasakan hidup sulit selama hidupnya.
Saya menjadi geram ada orang-orang yang seperti ini.
Kadang memang seperti itu gan,sedih klo liat yang begini. Tapi mau gimana lagi, udah menjadi kebiasaan
ReplyDelete