Tadinya gw pikir orang2 yang masuk kategori miskin di Indonesia itu yang ga punya rumah (paling bagus ngontrak),yang ga punya kendaraan (kalaupun punya motor butut yang ga kuat laju jauh),yang duitnya pas2an untuk makan 2 atau 1 kali sehari atau bahkan ga tau bisa makan atau ga besok,dll..
Tapi ternyata menurut pandangan (kebanyakan) Mahasiswa (yang aktivis barangkali),rakyat miskin itu yang akan menderita saat harus bayar pajak lebih untuk rumahnya,yang tersiksa harus bayar lebih untuk beli BBM,yang setiap hari akan menggerutu karna harga daging makin mahal,yang terbebani karna harus bayar tol lebih mahal,dan yang merasa terzolimi karena harus bayar lebih mahal ongkos kereta jarak jauh.
Padahal ada Mahasiswa yang dengan tega mengambil beasiswa (yang butuh SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU) padahal dia masih mampu.
Boros beli makanan,gadget nya lengkap dan bukan "abal2" mulai dari HP,tablet,laptop bahkan punya jam tangan yg sebenarnya tidak butuh,sepatu yang modis,merokok,dll...
Bukankah kamu juga sama saja? Penghianat rakyat yang bertopeng sebagai pembela rakyat..
Bahkan lebih menggelikan dengan semua kemunafikan itu.
Dengan tuntutan aneh2 yang menurut gw itu sebenernya untuk kepentingan pribadi juga,tapi merasa sebagai pahlawan rakyat. .
Rakyat kecil butuh jaminan kesehatan,harusnya subsidi BBM dialihkan kesana bukan malah minta harga BBM diturunkan.
Kebijakan menghapus pajak tanah udah bagus menurut gw,jadi cuma pajak bangunan yang rutin harus dibayar.
Permintaan turunkan harga beras menurut gw sama anehnya saat jokowi suruh menterinya menekan pedagang supaya turunin harga dagangannya.
Mana bisa paksa pedagang/petani/distributor? Masa mereka disuruh mati?
Subsidi pupuknya,kasih benihnya gratis,segera realiasikan bendungannya biar mudah pengairan sawahnya,kasih traktor/subsidi mesin traktornya.
Rakyat kecil merantau ga jauh". Kalaupun jauh,tiap tahun belum tentu dia pulang kampung. Liat liputan tv tiap idul fitri,ada yang udah 3,4 bahkan 5 tahun belum pulang kampung.
Alihkan subsidi kereta ke jaminan pendidikan,supaya ada perbaikan nasib buat anak-anak rakyat kecil.
Harga daging sapi jelas mahal,kecuali pemerintah bebasin impor daging sapi sebanyak-banyaknya. Kita beli aja dari australia.
Gw setuju kalau kita memprotes wacana remisi koruptor..
Apapun penjelasan menteri soal diperketat dll,remisi itu tetap ga pantas buat koruptor. .
Atau soal wacana 1Triliun tiap parpol/tahun..
Bayangkan?? 5T/parpol/tahun. .
Ini hanya pandangan gw setelah menganalisa pemintaan Mahasiswa yang demo sekarang (walaupun tidak semua Mahasiswa yang demo) :
Mereka sebenarnya hanya ingin jokowi turun.
Mereka tidak benar-benar ingin menuntut perbaikan Indonesia..
Seharusnya kita (khususnya kampus gw) juga demo untuk cabut sebagian subsidi pendidikan.
Toh prakteknya (sebagian) disalahgunakan uang rakyat itu,lebih baik digunakan untuk hal lain..
Membayangkan Mahasiswa tamak yang mengambil beasiswa tidak mampu menjadi seorang aktivis sering membuat gw khawatir kalau suatu hari nanti mereka memiliki jabatan pemerintahan..
Karena kemungkinan mereka akan kembali memakan uang rakyat yang bukan haknya.
Itulah koruptor-koruptor yang kita benci saat ini,tapi tidak terduga juga ada diantara kita.
No comments:
Post a Comment
Terima Kasih telah meluangkan waktu untuk membaca.
Tuliskan pendapat anda disini